Rabu, 21 Januari 2015



TEMPO.CO , Jakarta:Pengusaha nyentrik Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino dikenal sebagai sosok yang baik. Sugiono, sopir Bob, mengenang majikannya itu sebagai orang yang rendah hati. Bob sudah menganggapnya seperti keluarga.
Pria yang menjadi sopir pribadi sejak 1983 itu menjelaskan, jika Bob sering meminta dia untuk menemaninya ke luar kota. "Ketika di luar kota, kami sering makan semeja dan bahkan tidur sekamar," ujarnya di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Januari 2015.
Bob Sadino, kata Sugiono, senang makan sea food dan masakan khas Sunda. Menurut dia, bosnya sudah lama memiliki kebiasaan menyantap masakan khas Sunda dan sea food. "Salah satu rumah makan favorit Bapak ialah Dapur Sunda," ujarnya.

Nasehat Bob Sadino yang paling berkesan, kata Sugiono, ialah memintanya untuk tidak cengeng dalam menjalani hidup. "Saya diminta untuk kuat walaupun mendapat kesulitan dalam hidup," ujar pria yang akrab disapa Gino itu.

Bob Sadino wafat kemarin, Senin, 19 Januari 2015, pada pukul 17.55 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Bob sempat keluar-masuk rumah sakit sejak November 2014. Kesehatan pengusaha agrobisnis ini menurun sejak ditinggal wafat istrinya, Soelami Soejoed.
sumber: tempo
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar